Daily News | Online News
Timnas Palestina U-17 harus gigit jari usai kalah 0-2 dari Timnas Indonesia U-17 (Foto: AFC)
PELATIH Timnas Palestina U-17, Loay Al-Salehi mengatakan dirinya sangat bahagia berada di Indonesia. Meski gagal menuai kemenangan dan harus menerima kekalahan pahit 0-2 dari Timnas Indonesia U-17 di lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Loay Al-Salehi punya kesan baik terhadap Tanah Air.
Selain itu, Loay Al-Salehi juga memahami kesedihan yang dialami masyarakat Indonesia terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Loay Al-Salehi mengatakan bahwa dirinya merasakan kesedihan yang sama karena negaranya juga dilanda masalah geopolitik berkepanjangan.
Sebagaimana diketahui, Palestina baru saja dipastikan menyerah 0-2 dari Timnas Indonesia U-17 di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Jumat (7/10/2022) malam WIB. Kekalahan itu memastikan Palestina harus merelakan tiket putaran final Piala Asia U-17 2023.
Meski begitu, Palestina masih punya satu pertandingan lagi melawan Guam. Laga itu akan dimainkan pada Minggu, 9 Oktober 2022. Pertandingan itu pun tidak menentukan apapun, lantaran kedua tim sudah dipastikan tersingkir.
Terlepas dari hal itu, Loay Al-Salehi mengaku amat terenyuh melihat sambutan hangat orang Indonesia. Menurutnya, Indonesia membuat dirinya bahagia, seperti di rumah sendiri.
BACA JUGA:Klasemen Sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Matchday Keempat: Timnas Indonesia U-17 di Puncak Klasemen, Malaysia Posisi Ke-2
“Ini kali pertama kami berkunjung ke sini, saat kami datang saya merasa ini seperti rumah, banyak orang datang kepada kami, mereka mencintai Palestina,” kata Loay Al-Salehi pada jumpa pers, Jumat (7/10/2022).
0 Comments :
Post a Comment